Friday, January 14, 2011

Tugas Akhir

Woh, akhirnya update juga blog ini... setelah sekian lama...
Anyway, saat ini saya sedang nunggu pengumuman nilai dan IP untuk semester 7, yup benar sekali, saya sudah tua T_T. Akhir semester 7 bagi saya berarti semester depan, alias semester 8, saya akan mengambil sebuah matakuliah yang biasanya jadi momok semua mahasiswa, yaitu (backsound : *Jeng jeeeeng*)

TUGAS AKHIR

Tugas akhir, alias Skripsi, bakal mulai mem-primpeni saya di setiap malam sampe selesai nanti, memang kata orang, jalani saja, tapi waton nekat mengambil matakuliah TA tanpa persiapan matang itu bisa jadi jalan menuju kemaksiatan, eh maksud saya bisa bikin setres. Nah, karena itu dari sekarang saya juga udah nyicil2 browsing Internet buat nyari bahan yang mau dijadikan sebagai topik TA saya nantinya (tentunya sambil twitteran, FB-an, chatting, ngegame, dan bikin anagram :D).

Ngomong-ngomong seputar Tugas Akhir, teman saya seangkatan di Ilmu Komputer UGM 2007 sudah ada yang lulus lho, besok Februari wisuda, berarti kalo diitung itung, masa studinya cuma 3,5 tahun lebih dikit, dengan IPK 3,3. Lalu ada apakah dengan teman saya ini? kita sebut saja namanya Ujang.

Ujang adalah anak yang ramah dan berbakti pada orang tua, rajin menabung, baik hatinya, tapi semua yang saya tulis barusan itu ndak semuanya benar, ngahahahaha. Baiklah, jadi cerita bermula ketika saya mendapat undangan buat nonton sidang skripsinya si Ujang ini. Saya dapet info dari teman saya para pemakai BB, sebut saja Bagong, Cubi, Kampang, Gendut, dan lain-lainnya, akhirnya kami pun sepakat nonton itu sidang skripsinya si Ujang. Singkat cerita, sidang pun dimulai, saya duduk di sebelah Bagong, di kursi paling belakang (satu ruangan itu penuh dengan rekan-rekan Ilmu komputer 2007) dan kemudian Sidang pun dimulai dengan 2 dosen penguji, sedangkan 1 dosen penguji yang notabene adalah dosen pembimbing TA-nya sedang berhalangan hadir. Mulailah si Ujang memaparkan isi Tugas akhirnya tentang Simulasi lampu merah di sebuah perempatan.

*menit demi menit berlalu*

dan akhirnya selesailah dia memaparkan isi Tugas Akhirnya. Tibalah waktu bagi para dosen penguji mengajukan pertanyaan seputar Tugas Akhir si Ujang. Sesi tanya jawab tersebut kemudian berubah, seperti yang saya duga setelah melihat presentasi si Ujang, menjadi sesi pembantaian. Kedua dosen tanpa ampun mengkritik pedas semua yang sudah dilakukan si Ujang, saya masih ingat beberapa pertanyaan yang dilontarkan pak dosen kepada si Ujang, sebut saja pak TNR.

Pak TNR : "Berapa lama kamu mengumpulkan data?"
Ujang : "5-10 menit pak",

dan hampir semua penonton sidang tercengang... 5-10 menit pengumpulan data dan sudah jadi Tugas Akhir? I mean, wow! Gampang ternyata bikin TA, padahal mas-mas angkatan atas pernah ada yang ngumpulin data hampir setahun. There's absolutely something wrong....Lanjut pertanyaan selanjutnya,

Pak TNR : Itu datanya gimana? berapa detik lampu merah berapa detik lampu ijo? ",
Ujang : "Lampu Merah saya ambil 100 detik, lampu hijau saya ambil 60 detik".
Pak TNR : "Nabrak dong Mas?!"

saya pun semakin.... "welah, iki karepe pie je Tugas Akhir kok ngene iki". Kemudian lagi,

pak TNR : "Kalo orang mau memasukkan data sebuah lampu merah di perempatan, masukinnya dimana?"
Ujang : "masuk ke kodingnya dulu pak, terus compile ulang, terus install di HP lagi"

Saya pun mbatin, lha nek ra iso koding njuk kon pie jal?

Dan itulah beberapa kejadian yang menurut saya sangat fatal di sebuah presentasi tugas akhir, saya jg masih ingat ada komentar dari pak TNR : "Ini Tugas Akhir kok banyak Magic Numbernya, angka yang tiba-tiba muncul". Hingga pada akhir sidang, pak TNR pun angkat bicara, "Yasudah, presentasinya sekarang dicukupkan saja, karena ini nggak ada pak dosen Pembimbing TA, nanti kamu presentasi lagi di depan pak Dosen Pembimbing TA, biar beliau yang memutuskan, saya dan ibu dosen sudah merasa cukup".

Kami semua yang di kelas pun keluar, banyak yang kemudian ngomongin masalah sidang tadi, dan akhirnya pertanyaan seputar lulus tidaknya teman kami tersebut akhirnya terjawab, hari ini via Twitter saya diberitahu teman saya si Kenthut bahwa si Ujang wisuda tanggal 23 Februari, dengan nilai Tugas Akhir B. Saya pun kaget, kok bisa-bisanya TA kayak begitu diluluskan oleh dosen? lha mau jadi gimana kampus saya nanti? TA yang penuh Magic numbernya dan ndak jelas apa gunanya bisa lulus dan dapet nilai B. Tapi kemudian saya pun diingatkan oleh teman saya si Bagong. "Khusnudzon aja, dia TA jg setahun, ga cuma sebulan, mungkin emang dia berhasil revisi besar-besaran...", dan dari mas angkatan atas "skripsi tu lomba marathon, sudah g perlu mikir plari yg lain, fokus garis finish aj". Yah, apa mau dikata, memang apa yang mereka katakan itu benar, dan mending mikir TA sendiri daripada mikir gimana ceritanya si Ujang bisa lulus.


Mungkin itu dulu cerita (atau mungkin curhatan?) saya saat ini, saatnya Jum'atan kawan-kawan

Have faith in yourself, and don't be scared of what lies ahead, for the future rests in Allah's hand. So if you want to be scared, let it be to Allah, not to the Future.

Everything wrong leads into negativity. Everything right leads into proud and positiveness